Kamis, 24 Oktober 2013

Awetkan Pakaian Anda





Perhatikan Metode Perawatan

Untuk pakaian dari toko, pastikan Anda memahami cara perawatannya yang tertera pada label pakaian. Pastikan Anda tidak sembarangan menggunakan pemutih, deterjen atau jenis air yang digunakan. Beberapa jenis bahan pakaian tak boleh dicuci basah dan tak bisa terkena suhu setrika yang terlalu panas.

Mencuci Dengan Shampoo

Bila Anda kurang yakin dengan kecocokan deterjen dan bahan pakaian yang Anda miliki, gunakanlah shampoo. Karena shampoo memiliki kualitas yang merawat dengan lembut seperti pada rambut kita. Gunakan shampoo yang netral dan tanpa warna agar serat pakaian dan warna tetap terjaga.

Jangan Rendam Terlalu Lama


Jangan biarkan pakaian dalam keadaan lembab terlalu lama. Setelah mencuci, segera keringkan dan angin-anginkan. Selain untuk menjaga serat kain tetap kuat, juga menjaga warna pakaian Anda selalu cemerlang. Pisahkan pakaian berwarna dengan pakaian putih. Batik juga biasanya dicuci dengan cara tersendiri.

Jangka Waktu Mencuci

Pakaian yang mengalami sistem cuci-kering-pakai memang lebih beresiko untuk pudar. Oleh karena itu, tentukan jangka waktu pencucian yang Anda lakukan. Untuk celana jeans atau pakaian dengan bahan yang tebal, biasanya tidak terlalu sering dicuci. Anda bisa mencuci beberapa hari sekali atau menjemurnya di bawah matahari. Ada juga pakaian yang mudah bau seperti katun, sehingga setelah 1-2 kali pakai sebaiknya dicuci.

Pakai Pelembut/Pewangi Dan Parfum

Pelembut dan pewangi pakaian apakah memudarkan warna baju? Pudarnya warna baju terjadi karena pencucian, sementara pewangi dan pelembut memang bisa menyebabkan kusam bila tak dibilas sampai bersih. Sedangkan parfum memang sebaiknya tak disemprotkan pada pakaian. Kandungannya bisa mempengaruhi warna pakaian atau bahkan menimbulkan bercak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar