Kamis, 29 Agustus 2013

Kecerdasan Anak Tergantung pada Orang Tua

Sebuah penelitian mengindikasikan, peran ayah dan ibu dalam pengasuhan memberi pengaruh besar terhadap proses tumbuh kembang anak.  Anak yang dibesarkan oleh kedua orangtuanya berpotensi menjadi pribadi yang cerdas, bahkan lebih pintar dibandingkan anak yang hanya diasuh oleh single parentStimulasi lengkap dari kedua orang tua memungkinkan anak mampu mengembangkan sel otak lebih banyak.


Ini merupakan hasil kajian para ilmuwan dari Hotchkiss Brain Institute (HBI), Calgary University, Kanada.  Dalam risetnya, peneliti menggunakan hewan tikus yang diasuh satu dan dua orangtua. Selama penelitian, tim peneliti memantau perkembangan sel otak lahir sampai tua. Hasilnya, sel otak terbanyak diperoleh pada tikus yang diasuh oleh dua orangtua dibandingkan yang hanya satu.

"Semasa bayi, mereka menerima lebih banyak perhatian dan perawatan. Rasa sayang dan peduli ini yang berperan pada perkembangan otaknya," kata Direktur HBI, Dr. Samuel Weiss. 

Peneliti berasumsi, bayi dengan orangtua lengkap lebih sedikit memiliki kemungkinan mengalami trauma. Sehingga, bayi yang diasuh orangtua lengkap berkesempatan tumbuh baik di lingkungan yang optimal.

Banyaknya sel otak, menurut peneliti, disebabkan bayi tikus memperoleh perhatian dan kestabilan dalam hidupnya. Sehingga, pada tahun pertama bayi tikus tidak perlu menderita tekanan emosional karena minimnya perhatian yang diperoleh.

Rangsang ini berefek baik pada perkembangan otak. Pada tikus jantan, sel-sel pada daerah areakelabu (grey matter) lebih banyak berkembang, sedangkan pada tikus betina sel-sel pada area putih (white matter) mendapat porsi lebih. Efeknya tikus jantan memiliki ingatan dan fungsi belajar yang lebih baik. Sedangkan tikus betina memiliki koordinasi motorik dan kemampuan sosial lebih baik.

Sekalipun dilakukan pada tikus, peneliti mengaku yakin hasil penelitian berlaku sama pada manusia. Hal ini dikarenakan kondisi lingkungan dan pola asuh disesuaikan mirip dunia manusia.  Peneliti juga yakin fase tahun pertama kehidupan tikus dan manusia tidak jauh berbeda.

Selasa, 20 Agustus 2013

Perut Rata

Mendapatkan perut langsing itu sebenarnya tidak menuntut Anda untuk olahraga dengan keras, atau melakukan diet ketat. Kuncinya adalah mengubah kebiasaan-kebiasaan Anda. Enam kebiasaan ini, jika dilakukan secara rutin, akan membantu menyusutkan lingkar pinggang Anda. 


Bernafas dalam-dalam. Perut menjadi buncit tak hanya karena berisi lemak, tetapi juga stres. Hal ini karena hormon stres memicu penyimpanan lemak perut ketika dikumpulkan dalam jangka waktu lama. Salah satu cara tercepat untuk mengurangi kadar stres dan membuat hormon stres kembali normal adalah dengan bernafas dalam-dalam. Beberapa kali nafas panjang bisa membantu membuat Anda rileks, dan mengurangi stres secara keseluruhan. Tidur dalam waktu yang cukup, meditasi, dan rajin peregangan, juga membantu Anda meredakan stres.
    
Olahraga dalam durasi pendek. Siapa bilang Anda harus berlatih keras dalam waktu satu jam sehari? Latihan 30 menit untuk sehari sudah cukup. Namun akan lebih baik lagi bila Anda membagi waktu 30 menit itu menjadi beberapa sesi. Menurut hasil riset, berlatih selama 10 menit sebanyak tiga kali dalam sehari untuk menurunkan berat badan, sama efektifnya dengan latihan selama 30 menit. Cara ini juga akan cocok untuk Anda yang baru memulai olahraga, dan ingin menjadikannya rutin. Anda yang tak punya banyak waktu untuk olahraga juga akan terbantu.
Mengunyah pelan-pelan. Makan pelan-pelan bisa membuat Anda lebih mampu menikmati hidangan, kan? Lagipula kalau Anda selalu mengunyah dengan terburu-buru, tubuh Anda tidak bisa mengenali kapan Anda sudah cukup kenyang. Coba perlambat cara Anda makan dengan mengunyah paling tidak 10 kali setiap suapan. Pastikan sendok-garpu Anda juga istirahat sejenak di piringnya ketika Anda masih mengunyah.
Sering-sering ngemil. Tujuan ngemil adalah supaya perut Anda tidak kosong dalam waktu lama. Ketika kelaparan, Anda cenderung akan ngidam makanan tertentu yang biasanya tidak sehat. Begitu ada kesempatan untuk makan, Anda pasti langsung makan dengan cepat, yang bertentangan dengan aturan makan pelan-pelan di atas. Ngemil saja tiap beberapa jam supaya perut tidak lapar, karena kunci menurunkan berat badan adalah dengan tidak membiarkan diri terlalu lapar. Yang pasti, pilih cemilan yang sehat. Buah, biskuit sayur, atau kacang-kacangan adalah beberapa contohnya.
Rajin minum air putih. Ketika kehausan, tubuh Anda justru akan menahan lebih banyak air. Berat akibat kelebihan air ini membuat Anda kembung, atau wajah terlihat bengkak. Rasa haus, meskipun hanya sedikit, juga bisa meningkatkan rasa ingin makan. Sebab, otak kita seringkali salah menerjemahkan rasa haus dengan rasa lapar. Anda sudah tahu kan, berapa gelas air putih yang perlu Anda minum setiap hari?

Menghindari garam. Berat air juga bisa diperoleh dari konsumsi garam yang berlebihan. Berat air ini kemudian akan membuat perut kembung, membuat lingkar pinggang Anda terlihat lebih besar daripada biasanya. Hindari makanan-makanan yang mengandung garam. Dari keripik, kerupuk, mi instan, kentang goreng (apalagi yang ditambahi bumbu tabur penambah citarasa), atau olahan daging dalam kaleng.

Kamis, 15 Agustus 2013

UNiversitas Twitter akan di Luncurkan

Perkembangan jejaring sosial Twitter ternyata juga membutuhkan pertumbuhan tenaga kerja. Untuk membantu suplai tenaga engineer ini, Twitter mendirikan Twitter University.

Senior Vice President Twitter bidang Engineering Chris Fry dalam blog perusahaan menawarkan pelatihan teknis untuk para Engineer awam pelatihan beragam program dalam kelas seperti iOS Bootcamp, JVM Fundamental, Scala School dan lain sebagainya. Sebagian kelas ini akan diisi oleh tim Engineering Twitter. "Kami ingin menjadikan Twitter tempat kerja terbaik di dunia buat para Engineer," tulisnya, Selasa (13/8) waktu setempat.

Pengembangan Twitter University ini juga terkait dengan akusisi startup Marakana. Perusahaan rintisan yang fokus pada pelatihan ini telah beberapa bulan bekerja sama dengan Twitter. Pendirinya, Marko dan Sasa Gargenta, terkesan dengan kinerja Twotter dan berkomitmen belajar keahlian teknis.

Tak hanya untuk internal, Twitter juga akan merilis materi pelatihan ini buat publik. "Kami berharap untuk terlibat dengan anda semua," ujarnya. Selain itu, kami akan terus memberikan kontribusi untuk perangkat lunak open-source. Publik bisa mengikuti Twitter University melalui akunnya @TwU

Kamis, 08 Agustus 2013

Kebiasaan Buruk Bisa Dihilangkan Dengan Cara Ini

Semua orang pasti punya satu atau dua kebiasaan buruk, atau bahkan lebih. Namun jangan khawatir. Meski sudah menjadi kebiasaan, bukan berarti selamanya tak bisa diubah. Berikut adalah tips untuk menghilangkan kebiasaan buruk dalam 6 langkah, seperti dilansir oleh Shine! 


1. Spesifik
Lebih spesifik hal yang ingin Anda capai, lebih baik. Jangan buat tujuan yang terlalu umum, seperti "Tidak jorok," tapi buatlah yang lebih spesifik, misalkan "Menyapu kamar tidur setiap hari, langsung mencuci piring setelah makan," dan lainnya. Ini akan membuat Anda lebih mudah memulai kebiasaan baru yang lebih baik untuk menghilangkan kebiasaan buruk yang lama.
2. Mulai dari yang kecil
Tentu saja, Anda ingin segera menghilangkan kebiasaan buruk dan langsung merasa harus menetapkan tujuan yang besar. Namun terkadang, di tengah-tengah Anda akan merasa malas. Ketika tujuan yang ditetapkan terlalu besar, rasa malas akan semakin bertumpuk. Untuk itu, lebih baik tetapkan tujuan yang kecil, namun dilakukan secara rutin dan dibiasakan terus-menerus.
3. Lakukan setiap hari
Suatu hal menjadi kebiasaan karena Anda melakukannya berulang-ulang, secara rutin, setiap hari, dan menjadi 'biasa' dengan hal tersebut. Hal yang sama juga harus Anda lakukan untuk menghilangkannya. Anda harus melakukan kebiasaan baik, atau menghindari kebiasaan buruk itu berulang-ulang, setiap hari, hingga nantinya menjadi terbiasa.
4. Tulis dan beritahu teman
Tulisan dan memberitahu teman tentang apa yang ingin Anda lakukan bisa menjadi pengingat yang baik ketika Anda malas melakukannya. Dengan begitu, And akan terus termonitor dan terkontrol. Ketika akan melakukan kebiasaan buruk lagi, akan ada yang mengingatkan Anda.
5. Teledor sesekali, tak masalah
Tak ada orang yang sempurna, dan menghilangkan kebiasaan buruk tentu membutuhkan usaha keras. Sehingga ketika Anda bersikap teledor sesekali, maafkan diri Anda. Jangan terlalu ketat dan berpikir bahwa semuanya sudah berakhir. Tak masalah, Anda hanya harus mengulanginya lagi dan tetap berkomitmen pada apa yang ingin Anda lakukan.
6. Beri hadiah
Beri hadiah untuk diri Anda sendiri jika mampu menghilangkan kebiasaan buruk. Ini untuk menunjukkan bahwa Anda menghargai usaha keras Anda untuk melakukannya. Hadiah juga mengingatkan Anda betapa menyenangkannya bisa menghilangkan kebiasaan buruk dan mengubahnya dengan kebiasaan baik.
Itulah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mulai menghilangkan kebiasaan buruk. Memang tak akan mudah pada awalnya dan tak bisa secara instan. Namun jika dilakukan dengan rutin dan penuh tekad, Anda pasti berhasil menghilangkan kebiasaan buruk tersebut.